Mikroskopadalah alat optik yang terdiri atas susunan beberapa lensa pembesar yang digunakan untuk melihat benda, jasad renik, mikroorganisme, atau bagian tubuh makhluk hidup yang berukuran sangat kecil yang tidak dapat dilihat menggunakan mata telanjang. Bagian-bagian mikroskop diperlihatkan seperti pada gambar berikut ini.
BagianOptik Bagian optik pada mikroskop terdiri atas lima unsur yang meliputi lensa objektif, lensa okuler, diagrafma, kondensor, dan cermin. Berikut ini adalah pengertian dan fungsi dari setiap bagian tersebut. Lensa Okuler.
Okeyang nomor 1 yang akan kita jelaskan adalah pengertian dari mikroskop itu sendiri. Mungkin banyak dari kamu sudah tahu pengertian mikroskop itu, saya percaya pasti hampir semua dari sobat sudah paham. Berikut ini pengertiannya. Jangan lupa kunjungi juga Bagian Bagian Alat Mikroskop Terlengkap Bagian Bagian Alat Mikroskop Terlengkap
Fast Money. Artikel Biologi kelas VII kali ini membahas mengenai bagian-bagian mikroskop dan cara menggunakan mikroskop untuk meneliti mahkluk hidup, khususnya mikroorganisme dan organisme yang tidak bisa dilihat secara kasat mata. — Siapa yang sudah pernah melakukan penelitian di laboratorium sekolah? Keren banget nggak, sih? Selain karena kamu bisa pakai jas laboratorium warna putih yang keren itu, kamu juga bisa pakai alat yang namanya mikroskop. Apa sih, mikroskop itu? Menurut Kamus Besar Bahasa Indonesia KBBI, mikroskop adalah alat untuk melihat benda yang tidak bisa dilihat secara kasat mata. Kalau dalam konteks biologi, contohnya antara lain mikroorganisme. Seru, kan? Yuk, belajar cara menggunakan mikroskop bersama-sama! Bagian-Bagian Mikroskop Ada 14 bagian mikroskop yang harus kamu ketahui fungsinya. Ketigabelas bagian tersebut dibagi lagi menjadi 2 bagian lho, yaitu bagian optik dan bagian mekanik. Yuk, kenalan satu persatu! Bagian-bagian mikroskop yang perlu kamu ketahui. Sebelum belajar bagaimana cara menggunakan mikroskop untuk meneliti mikroorganisme, kamu harus kenalan terlebih dahulu dengan bagian-bagiannya mikroskop ini, nih. A. Bagian Optik Mikroskop Bagian mikroskop yang termasuk ke bagian optik, antara lain lensa okuler, lensa obyektif, diafragma, dan cermin. Berikut masing-masing fungsinya. 1. Lensa okuler Lensa okuler merupakan lensa yang melakukan kontak langsung dengan mata kita. Fungsi lensa okuler ini untuk memperbesar bayangan objek benda. 2. Lensa obyektif Sementara itu, lensa obyektif adalah lensa yang posisinya ada di dekat objek untuk memperbesar bayangan objek benda tersebut bersama lensa okuler. 3. Diafragma Lalu, diafragma dan cermin ini fungsinya apa? Diafragma berfungsi untuk mengatur intensitas cahaya yang akan masuk ke lensa obyektif. Dengan kata lain, banyak sedikitnya cahaya yang akan masuk ke mikroskop itu diatur oleh lensa obyektif ini. 4. Cermin Kalau cermin ini berfungsi untuk menyalurkan cahaya yang sudah masuk lewat diafragma. Cerminnya juga terdiri dari 2 jenis, yaitu cermin datar dan cermin cekung. Olraaiiit, setelah membahas bagian optiknya mikroskop, sekarang coba dibahas mengenai bagian-bagian mekanik mikroskop, yuk! Baca Juga Mengenal 8 Ciri-Ciri Makhluk Hidup, Apa Saja, Ya? B. Bagian Mekanik Mikroskop Bagian mekanik mikroskop ini terdiri dari tabung mikroskop, revolver, meja preparat, penjepit preparat, lengan mikroskop, mikrometer, makrometer, kondensor, sekrup sendi inklinasi, dan kaki mikroskop. Apa saja ya masing-masing kegunaannya? 1. Tabung mikroskop Tabung mikroskop ini berfungsi untuk menghubungkan lensa okuler dengan lensa objektif, supaya kamu bisa melihat objeknya dengan jelas. 2. Revolver Nah, kalau revolver fungsinya untuk mengatur besar kecilnya lensa obyektif, lho. 3. Meja preparat Selanjutnya, meja preparat ini fungsinya untuk meletakkan objek benda yang akan diamati. 4. Penjepit preparat Kemudian objek tersebut bisa dijepit dengan penjepit preparat supaya nggak geser-geser selama kamu amati. 5. Lengan mikroskop pegangan Kalau lengan mikroskop fungsinya apa? Buat digandeng? Hahaha bukan buat digandeng, ya. Tapi buat dijadikan pegangan ketika kamu membawa atau memindahkan mikroskopnya. 6. Mikrometer Bagian selanjutnya bernama mikrometer. Mikrometer ini bisa dikenal juga dengan sebutan pemutar halus. Mikrometer berfungsi untuk menaikkan dan menurunkan tabung mikroskop dengan tempo yang lambat. Bentuknya mikrometer ini juga lebih kecil dibandingkan dengan makrometer. 7. Makrometer Lalu, apa bedanya mikrometer dengan makrometer? Kalau makrometer ini fungsinya untuk menggerakan tabung mikroskop dengan cepat. Ukurannya juga lebih besar dari mikrometer, lho. 8. Kondensor Bagian selanjutnya bernama kondensor. Fungsi kondensor ini untuk mengumpulkan cahaya yang masuk. Semacam penampungan cahaya gitu, ya. Hehehe. 9. Sekrup sendi inklinasi Lalu ada juga yang namanya sekrup atau bisa disebut juga sebagai sendi inklinasi. Fungsi sekrup ini apa, hayo? Fungsinya untuk mengatur sudutnya mikroskop ini. 10. Kaki mikroskop Bagian terakhirnya mikroskop ini namanya kaki mikroskop. Sesuai dengan namanya, kaki mikroskop ini untuk menyangga atau menopang mikroskop supaya nggak jatuh. Sama seperti kakimu, kan? Nah, sekarang kamu sudah tahu ya, apa saja bagian-bagian mikroskop beserta fungsinya itu. Next, mari kita belajar cara menggunakan mikroskop. Let’s go! Baca Juga Seperti Apa Sistem Klasifikasi 5 Kingdom Whittaker? Cara Menggunakan Mikroskop Setelah kenalan dengan bagian-bagian mikroskop, sekarang coba cari tahu bagaimana cara memakai mikroskop ini, yuk! Ambil mikroskop dengan posisi tangan berikut ini tangan kanan memegang lengan mikroskop dan tangan kiri memegang alas atau kaki mikroskop. Atur lensa okuler dan lensa obyektif sampai perbesaran paling kecil. Putar diafragma agar terbuka. Arahkan cermin pada mikroskop sedemikian rupa, sehingga cahaya dapat dipantulkan dengan baik. Siapkan preparat yang akan diamati dan jepit di meja preparat. Atur fokus objek dengan memutar makrometer atau mikrometer. Putar revolver untuk mendapatkan perbesaran gambar yang diinginkan. Jenis-Jenis Mikroskop Tahukah kamu kalau secara umum mikroskop itu ada 2 jenis, yaitu mikroskop cahaya dan mikroskop elektron. Nah, mikroskop yang biasa kita gunakan untuk kegiatan penelitian di sekolah itu adalah mikroskop cahaya, ya. A. Mikroskop Cahaya Cara kerja mikroskop cahaya atau mikroskop optik adalah dengan memantulkan cahaya ke cermin. Jadi, kamu dapat melihat objek benda yang ada pada preparat dengan lebih jelas. Mikroskop cahaya dapat memperbesar bayangan benda sebanyak kalo, loh! Terdapat beberapa jenis mikroskop cahaya, yaitu 1. Mikroskop monokuler Mikroskop monokuler hanya memiliki 1 lensa okuler yang dapat kamu gunakan untuk mengamati objek. Mikroskop ini tergolong jenis yang pertama kali ditemukan. Itulah mengapa mikroskop monokuler kelihatan lebih jadul kalau kita bandingkan dengan mikroskop-mikroskop yang lainnya. 2. Mikroskop binokuler Mikroskop binokuler memiliki 2 lensa okuler. Kamu bisa mengamati objek-objek kecil mikroskopis menggunakan kedua lensanya. Contohnya, virus, bakteri, dan sebagainya. a. gambar mikroskop monokuler, b. gambar mikroskop binokuler Sumber Baca Juga Mengenal Jenis dan Struktur Sel pada Makhluk Hidup B. Mikroskop Elektron Jenis mikroskop selanjutnya adalah mikroskop elektron. Mikroskop ini memanfaatkan elektron sebagai sumber energi untuk melihat objek yang ingin diamati. Nah, kalau mikroskop cahaya dapat memiliki perbesaran sampai 1000 kali, mikroskop elektron mampu memperbesar ukuran objek sampai 1 juta kali lebih besar dari ukuran sebenarnya. Wooooww!!! Gambar mikroskop elektron Sumber Bagaimana? Meneliti dengan menggunakan mikroskop itu seru dan mudah, kan? Hayo, sekarang siapa yang tertarik mau menjadi peneliti? Yuk, belajar yang semangat supaya cita-citanya terwujud. Supaya makin semangat, yuk belajar pakai ruangbelajar. Kamu bisa bebas belajar kapan saja dan di mana saja, didukung dengan fitur ruangbelajar yang semakin lengkap! Referensi Purjiyanta, Eka, Triyono, Agus, Dkk. IPA Terpadu untuk SMP/MTs Kelas VII Edisi Revisi. Erlangga Jakarta. Jenis-Jenis Mikroskop Disertai Gambar dan Fungsinya, Lengkap! [Daring]. Tautan Diakses pada 5 Agustus 2022 Sumber Gambar Gambar “Mikroskop Monokuler dan Mikroskop Binokuler” [Daring]. Tautan Diakses pada 5 Agustus 2022 Gambar “Mikroskop Elektron” [Daring]. Tautan Diakses pada 5 Agustus 2022
18. Berikut merupakan bagian-bagian optik mikroskop, kecuali ....a. mikrometer b. reflektorc. diafragmad. lensa19. Salah satu ciri Monera adalah prokariotik,artinya selnya ....a. memiliki intib. tidak memiliki intic. memiliki membran intid. tidak memiliki membran inti20. Rhizopoda merupakan salah satu anggotadalam Protista yang bergerak mengguna-kan....a. kaki semu b. bulu getarc. flagellad. silia​ PERTANYAANjawablah soal 18-20 banyak kaliv kebanyakan men epep ni orang makanya nanya banyak buetvJAWABAN merupakan bagian-bagian optik mikroskop, kecuali .... jawab jawaban bisa ditemukan dibuku ipa kls 7 satu ciri Monera adalah prokariotik, artinya selnya .... jawabD. tidak memiliki membran inti jawaban ada dibuku ipa merupakan salah satu anggota dalam Protista yang bergerak menggunakan.... jawab semu cari dibuku ipa Jawaban18. A, 19. D, 20. APenjelasan18. Mikrometer dalam mikroskop digunakan untuk menggeser Lensa bukan termasuk bagian optik19. prokariotik tidak memiliki membaran inti sel yang memiliki membran inti sel adalah eukariotik20. rhizopoda bergerak menggunakan kaki semu
Bagian Bagian Mikroskop – Halo pembaca artikel alat laboratorium, pada artikel kali ini penulis akan membahas artikel pendek berjudul Bagian Bagian Mikroskop. Untuk lebih jelasnya, yuk kita lanjut pembahasan bagian bagian mikroskop. Isi PembahasanBagian-Bagian MikroskopBagian Optik Pada MikroskopLensa okulerLensa objektifKondensorDiafragmaCerminBagian – Bagian Mekanik Non-OptikRevolverTabung MikroskopLengan MikroskopMeja BendaMakrometerMikrometerKaki MikroskopCara Menggunakan MikroskopMenyiapkan MikroskopMengatur PenyinaranMengatur LensaMengganti PerbesaranMenyiapkan Preparat Setiap alat laboratorium memiki beberapa bagian yang berfungsi sebagai komponen penting dalam mendukung proses kerjanya. Berikut bagian bagian pada alat mikroskop. Bagian Optik Pada Mikroskop Lensa okuler Lensa okuler merupakan bagian mikroskopik yang berada pada bagian ujung atas tabung. Posisinya sangat dekat dengan mata anda yang ingin mengamati suatu objek. Bagian okuler ini bekerja dengan memperbesar bayangan yang dihasilkan dari lensa objektif. Biasanya, lensa okuler bisa melakukan perbesaran bayangan dari 6, 10, sampai 12 kali. Lensa objektif Lensa objektif sangat berhubungan dengan lensa okuler, dan berada di dekat objek. Pada lensa ini, perbesaran bisa dilakukan dari 4, 10, 400, bahkan 100 kali. Saat penggunaannya, objek harus diolesi dengan minyak emersi untuk memperjelas bayangan yang dihasilkan. Pada saat melakukan perbesaran 100 kali, letak lensa akan sangat dekat dengan objek, sehingga hasil pengamatannya akan semakin nyata. Kondensor Kondensor merupakan bagian dari mikroskopik diputar keatas dan kebawah sesuai kebutuhan. Bagian ini akan membentuk cahaya yang di hasilkan oleh cermin untuk di kembalikan ke dalam objek yang di amati. Diafragma Diafragma merupakan bagian mikroskopik yang bekerja untuk mengatur jumlah cahaya yang dipantulkan dan mengelilingi preparat. Cermin Cermin adalah bagian dari mikroskopik yang dapat menerima dan menuntun cahaya yang di hasilkan. Bagian cermin akan mengantarkan cahaya dengan cara memantulkan nya. Bagian – Bagian Mekanik Non-Optik Revolver Revolver disebut juga sebagai alat penyangga yang melindungi lensa objektif. Bagian ini dapat mengatur perbesaran di lensa objektif sesuai dengan kebutuhan. Tabung Mikroskop Tabung pada mikroskopik disebut sebagai penghubung antara lensa objektif dengan lensa okuler. Lengan Mikroskop Lengan merupakan bagian yang sangat penting dalam alat mikroskop. Bagaimana tidak? mikroskop tidak akan berdiri tanpa adanya lengan. Bagian lengakan akan menjadi penyangga yang dipegang dengan pengamat saat ingin mengamati suatu objek. Sehingga, pengamat tidak perlu memegang bagian lain. Meja Benda Meja beenda merupakan tempat untuk meletakkan preparat. Bagian ini dilengkapi dengan klip yang akan menjepit objek sebagai pengamatan, agar preparat tidak bergerak selama pengamatan. Makrometer Makrometer disebut juga sebagai alat pemutar. Bagian ini berfungsi untuk mengatur tingginya tabung selama pengamatan dengan cara dinaikkan dan diturunkan. Sehingga anda bisa mendapatkan gambaran objek yang sangat nyata. Mikrometer Cara kerja dari mikrometer hampir sama dengan makrometer. Mikrometer juga terdapat tuas untuk memutar secara vertikal dan horizontal. Bagian ini juga dapat mengatur posisi tabung, sehingga anda akan lebih jelas dalam mengamati suatu objek. Kaki Mikroskop Kaki mikroskop juga merupakan penyangga supaya alat dapat berdiri tegak. Bagian ini juga mempermudah anda jika ingin membawa atau memindahkan mikroskop ke tempat lain. Anda juga bisa mengatur ketinggian kaki mikroskop supaya lebih nyaman saat pengamatan. Cara Menggunakan Mikroskop Selain mengetahui alatnya secara spesifik, anda juga harus memahami cara penggunaan dari alat mikroskop. Meliputi cara penyiapan alat, mengatur penyinaran, dan lain lain. Berikut langkah langkah yang harus anda pahami Menyiapkan Mikroskop Genggam lengan mikroskopik menggunakan tangan kiri, dan tangan kanan digunakan untuk menggenggam kaki mikroskop. Letakkan mikroskop di atas meja yang rata permukaannya. Pastikan meja tersebut bersih dan rapih. Sebelum digunakan, sebaiknya mikroskop dibersihkan terlebih dahulu untuk menghindari terjadinya kegagalan dalam pengamatan. Mengatur Penyinaran Atur cermin menggunakan lensa okuler hingga diperoleh sinar yang muncul secara merata pada bagian objek. Gunakan kondensor untuk mengumpulkan cahaya supaya proses pencahayaannya. Jika sumber cahaya sudah diperoleh dari lampu, maka tidak perlu menggunakan kondensor. Atur diafragma agar tidak menghasilkan sinar yang terlalu kuat. Mengatur Lensa Jika ingin mengatur lensa objektif, anda bisa memutar revolver dengan 4 kali perbesaran tepat pada posisi depan meja kerja sampai terdengar bunyi “klik” pada alat mikroskopik. Letakkan preparat pada meja kerja objek, lalu jepit menggunakan klip yang ada di meja kerja supaya tidak bergerak saat pengamatan. Atur posisi tabung mikroskopik dengan cara memutar makrometer sampai lensa objektif menyentuh preparat. Putar mikrometer untuk mengatur fokus pada preparat mikroskopik. Mengganti Perbesaran Putar bagian lensa objektif sampai mengenai sumbu optik. Setelah terdengar bunyi “klik”, putar revolver secara perlahan. Atur diafragma hingga memperoleh pencahayaan yang bagus. Setelah selesai melakukan pengamatan, sebaiknya kembalikan posisi lensa objektif ke perbesaran awal. Menyiapkan Preparat Iris bahan yang akan digunakan sebagai objek di preparat mikroskopik. Misalnya, batang daun jarak diiris tipis secara membujur. Jika pengamatan dilakukan dengan menggunakan mikroskopik cahaya, maka batang yang diiris harus bisa tembus cahaya. Jika pengamatan dilakukan menggunakan mikroskopik stereo, batang daun jarak bisa diiris tebal. Letakkan batang daun jarak yang sudah diiris, kemdian letakkan pada preparat dan tetesi menggunakan air dengan pipet. Tutup preparat menggunakan kaca penutup atau object glass. Letakkan cover glass perlahan pelahan sampai menutup preparat. Dan pastikan posisinya tidak miring, supaya dapat mempermudah proses pengamatan. Ketika preparat sudah ditutup, jangan sampai ada gelembung udara yang masuk. Amati preparat dengan teliti. Pengamatan preparat harus dimulai dari perbesaran rendah sekitar 4 sampai 10 kali. Selanjutnya ke tingkat perbesaran kuat seperto 40 sampai 100 kali. Oke, sampai disini dulu pembahasan tentang bagian bagian mikroskop ya. Pada artikel pendek selanjutnya penulis akan membahas tentang cara menggunakan mikroskop. Jika anda ingin membaca artikel versi lengkap, bisa menekan link berikut mikroskop.
berikut merupakan bagian bagian optik mikroskop kecuali